Salam Cinta sobat, kembali bertemu diposting kali ini. Oh iya..! pernah dengar pribahasa "Experience is the best teacher" (Pengalaman adalah guru terbaik). Apa pendapat kalian? Kalau menurutku sih "benar". hehehe...
Pengalaman memiliki kata dasar "Alam", jadi kalau didefinisikan menurut ghotak, ghatik, ghatuk ku... hehehe, Pengalaman itu bisa berarti NGALAM, bersatu dengan alam. Atau bisa juga upaya mendekatkan diri dengan alam. Alam bisa menjadi sahabat manusia, tetapi alam
pun bisa menjadi musuh bagi manusia. Dikatakan musuh apabila manusia merusak
alam, dan sebagai timbal baliknya alam akan merusak kehidupan manusia itu
sendiri. Namun bila manusia memelihara dan menyayangi alam, maka alam akan
menjadi sahabat manusia tersebut.
Nah, yang akan kita bahas kali ini adalah belajar dari Alam. Tahu tidak, bahwa Ayat Tuhan itu ada dua : yaitu Ayat yang tertera di dalam kitab/teks book (Kitab Garing) dan Ayat Kauniyah (Kitab Teles) yaitu seluruh Alam Semesta ini. Seluruh yang ada di alam semesta ini sama seperti kita, yaitu sama-sama mahkluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Dan Tuhan tidak pernah menciptakan satu mahkluk pun dengan sia-sia. Mereka memiliki tugas dan misi masing-masing agar saling dapat melengkapi, sehingga menjadikan dunia ini penuh warna.
Jika kita dapat membuka hati kita dan memikirkan, setiap makhluk mempunyai makna sendiri sehingga dapat dijadikan pelajaran atau hikmah untuk kita manusia supaya menjadi manusia yang sempurna. Lho bukannya manusia itu memang sudah makhluk yang semurna..???? Kalau menurutku mendingan Ngaca dulu deh.. jangan sombongnya dulu.. pantaskah kita disebut makhluk yang sempurna..??? hehehe....
Kembali ke topik tadi, Dengan NGALAM, seorang manusia memiliki insting
ataupun naluri seperti halnya hewan. Hewan-hewan di hutan akan mengetahui
sebuah gunung akan meletus. Nalurinya yang tajam akan mampu merasakan apa yang
akan terjadi. Demikian pula dengan manusia yang mampu NGALAM. Tanda-tanda dari
alam akan menunjukkan pada dirinya apa yang bakal terjadi. Pelaku spiritual
yang sering NGALAM akan semakin dekat dengan GUSTI KANG MURBENG DUMADI (Tuhan Penguasa Jagad Raya).
Kita sebagai manusia sudah selayaknya untuk dapat menebarkan virus-virus cinta kepada sesama. Alam semesta berisi makhluk-mkhluk yang pada hakikatnya sama seperti kita, yaitu sama-sama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Jika kita tidak bersahabat dengan alam, mampukah
kita menghadapi amukan alam?
SALAM CINTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Budayakan Komentar yang baik dan sopan
No Spam..!!!